muka senyum

Senin, 16 Januari 2017

Istilah Kegunaan Simplisia dan Nama Penyakit

Beberapa istilah tentang kegunaan simpisia dan nama penyakit
Amara             : menambah nafsu makan
Analgetika    : mengurangi rasa nyeri
Anhidrotika     : mengurangi keluarnya keringat
Antelmintika    : membasmi cacing dari dalam tubuh manusia
Antidiabetika   : mengobati kencing manis
Antidiare : menghentikan buang air besar, mencret, atau murus
Antidotum       : penawar racun
Antiemetika     : mencegah / menghilangkan mual / muntah
Antifungi          : menbasmi jamur (terutama jamur pada kulit), misalnya panu
Antihemoroida : mengobati wasir
Antihipertensi   : menurunkan tekanan darah
Antiiritansia      : mencegah perangsangan pada kulit dan selaput lendir
Antineuralgia : menghilangkan rasa sakit / nyeri kepala
Antipiretika      : menurunkan suhu badan
Antireumatika  : menghilangkan rasa sakit pada encok
Antiseptika      : membasmi kuman (desinfektan)
Antispasmodika : pereda kejang
Antitusiva         : pereda batuk
Adstringensia   : menciutkan selaput lendir / pori (pengelat)
Depurative       : pembersih darah
Diaforetika / sudorifika : memperbanyak keluarnya keringat / peluruh keringat
Digestive         : merangsang pencernaan makanan
Dilatators / dilatansia : melebarkan pembuluh darah
Dismenorrhoe   : mengobati nyeri haid
Diuretika          : melancarkan keluarnya air seni / peluruh air seni
Ekspektoransia : mengurangi batuk berdahak
Emenagoga       : memperbanyak keluarnya haid / peluruh haid
Emetika            : menyebabkan muntah
Gonorrhoe        : kencing nanah
Hair tonik         : menguatkan / menyuburkan rambut
Haemostatika    : menghentikan pendarahan
Hipotiroidisme   : kekurangan aktivitas kelenjar gondok
Hoitosis            : menyegarkan nafas
Insektisida         : membasmi serangga
Karminativa      : mengeluarkan angin dari dalam tubuh manusia
Kardiaka          : untuk jantung
Kardiotonika    : untuk penguat kerja jantung
Kolagoga         : membantu fungsi empedu
Konstipasi        : sembelit / susah buang air besar
Laktagoga        : memperlancar ASI
Laktifuga          : menghentikan / mengurangi ASI
Laxantia, laksativa, purgativa : melancarkan buang air besar (pencahar)
Litotriptika       : menghancurkan batu pada kandung kemih
Nefrolitiasis      : penyakit kencing batu
Parasimpatolitik : pelawan efek perangsang saraf parasimpatik
Parkinson         : penyakit dengan cirri adanya tremor (gemetar), tangan dan kaki gemetar bersamaan
Parkinsonisme  : penyakit yang mirip Parkinson
Pertusis            : batuk rejan / batuk 100 hari
Roboransia, tonikum : obat kuat
Sedativa  : obat penenang
Skabisida : obat kudis
Skorbut            : sariawan dan gusi berdarah karena kekurangan vitamin C
Stomakika        : memacu enzim – enzim pencernaan
Trikomoniasis   : penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang hidup diatas kulit (dermatofit); jamurnya adalah Tricophyton
Urolitiasis         : adanya batu pada saluran kemih

1 komentar:

  1. As claimed by Stanford Medical, It's indeed the one and ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh 19 kilos less than we do.

    (And realistically, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret diet and really, EVERYTHING around "HOW" they are eating.)

    BTW, I said "HOW", and not "WHAT"...

    Click this link to see if this easy questionnaire can help you decipher your true weight loss possibility

    BalasHapus